Lanjut ke konten

Pemdes Kedungdawa Melakukan Fogging Cegah Penyebaran Nyamuk DBD

20 Mei 2025

CIREBON (rq) – Guna memutus rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), khususnya dengan membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, Pemerintah desa Kedungdawa kecamatan Kedawung kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Fogging, Selasa (20/05/2025).

Kuwu desa Kedungdawa H. Sanita Wijaya mengatakan, kegiatan fogging mandiri dilakukan dalam rangka meminimalisir atau mencegah dan memutus mata rantai penularan DBD. Hal tersebut dilaksanakan setelah ada laporan bahwa masyarakatnya terjangkit demam berdarah.

“Ada beberapa masyarakat kami yang terjangkit DBD. Sehingga kami selaku pemerintah desa perlu melakukan pemutusan mata rantai penularan agar tidak menyebar lebih luas. Adapun titik sasaran fogging kali ini berada di wilayah RW 01, sesuai dengan adanya laporan masyarakat yang terkena DBD,” jelasnya.

Kuwu Kedungdawa juga menegaskan, hal terpenting dalam memutus mata rantai penularan DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan kegiatan rutin bersih-bersih lingkungan sekitar.

“Fogging memang efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, akan tetapi yang lebih utama adalah bagaimana mana kita bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan saluran pembuangan air, membersihkan sampah-sampah yang berpotensi terjadinya genangan, rutin membersihkan tempat-tempat penampungan air agar jentik nyamuk tidak berkembang biak di penampungan air itu,” tambahnya.

Melalui kegiatan fogging tersebut, pihaknya selaku pemerintah desa tentuny berharap agar masyarakat desa Kegungdawa tidak ada lagi yang terkena DBD. Ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan fogging tersebut. (ta)