
JAKARTA (rq) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) Rini menyatakan bahwa saat ini perhatian utama pemerintah sedang diarahkan untuk menyelesaikan proses pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 dan 2 tahun 2024.
Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan pengisian formasi PPPK yang masih kosong. Hal itu juga berarti, kabar mengenai pembukaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2025 belum menjadi agenda prioritas pemerintah.
Menurutnya, pemerintah saat ini masih berkonsentrasi pada penyelesaian seleksi PPPK Tahap 2 dan secara khusus, sedang membahas kebijakan optimalisasi formasi PPPK 2024.
“Kebijakan optimalisasi tersebut dirancang untuk mengisi posisi-posisi yang belum terisi dalam formasi PPPK sebelumnya,” ujarnya.
Data resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan bahwa jumlah pelamar PPPK tahap 1 yang telah memenuhi syarat mencapai 1.357.205 orang. Sementara itu, total keseluruhan formasi PPPK 2024 secara nasional mencapai 1.006.153 posisi.
Angka – angka tersebut menunjukkan adanya potensi formasi yang belum terisi dan pemerintah berupaya keras untuk memastikan semua posisi yang dibutuhkan dapat terisi secara efektif.
Dengan demikian, fokus pemerintah saat ini adalah menuntaskan rekrutmen PPPK yang sedang berjalan. Selain itu juga memastikan pemanfaatan formasi yang ada secara maksimal.
Para pencari kerja yang menantikan pembukaan CPNS 2025, mungkin perlu bersabar sembari menunggu selesainya proses yang sedang diprioritaskan tersebut.
“Pemerintah akan segera mengumumkan ke masyarakat jika membuka pendaftaran CPNS 2025,” pungkasnya. (R01/red)