CIREBON (rq) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cakrabuana Desa Cirebon Girang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui pengembangan unit usaha pertanian dan perikanan.
Salah satu program unggulan yang tengah berjalan adalah pengelolaan lahan pertanian modern dengan sistem bedengan berlapis mulsa plastik untuk budidaya tanaman hortikultura. Lahan yang ditata dengan rapi tersebut diharapkan dapat menjadi contoh pertanian produktif sekaligus meningkatkan hasil panen petani lokal.
Selain pertanian, BUMDes Cakrabuana juga mengembangkan sektor perikanan sebagai bentuk diversifikasi usaha untuk mendukung ketahanan pangan dan membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Direktur BUMDes Cakrabuana mengatakan bahwa unit usaha tersebut lahir dari semangat kebersamaan warga desa khususnya yang berada di wilayah Cirebon Girang.
“Kami ingin BUMDes benar-benar menjadi motor ekonomi desa. Pertanian dan perikanan ini kami kelola dengan melibatkan masyarakat agar manfaatnya bisa langsung dirasakan bersama,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
Seorang petani yang turut serta dalam program ini, mengaku terbantu dengan adanya program – program yang dilaksanakan oleh BUMDes.
“Dengan adanya lahan pertanian yang difasilitasi BUMDes, kami merasa lebih ringan dalam bertani. Hasil panen pun lebih terarah karena ada pendampingan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kuwu) Cirebon Girang, Moh. Uto Hafid menambahkan, keberadaan BUMDes tersebut tidak hanya sebagai sarana peningkatan ekonomi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap kedepan masyarakat Desa Cirebon Girang semakin sejahtera, mandiri, dan mampu mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Melalui wadah Bumdes ini, semoga semuanya bisa tercapai sesuai dengan harapan,” katanya.
Kehadiran fasilitas pendukung seperti bangunan rumah produksi dan sarana pertanian yang representatif juga semakin memperkuat peran BUMDes Cakrabuana sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Dengan langkah tersebut, Desa Cirebon Girang diharapkan mampu menjadi salah satu desa percontohan dalam pengelolaan BUMDes yang inovatif dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. (R01/by)