
CIREBON (rq) – Pemerintah desa (pemdes) Cirebon Girang kecamatan Talun kabupaten Cirebon, terus berbenah dalam pengelolaan sampah yang baik dan terintegrasi. Hal tersebut lantaran persoalan sampah saat ini tengah menjadi sorotan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat dan komunikasi yang terintegrasi dari para pemangku kebijakan.
Kepala Desa (Kuwu) Cirebon Girang, Moh. Uto Hafid mengatakan, penyelesaikan permasalahan sampah di tingkat masyarakat dan desa memang bukan persoalan yang mudah. Menurutnya, butuh kesadaran dari semua pihak, mulai dari masyarakat sampai dengan pemerintah di semua tingkatan, untuk dapat mewujudkan pengelolaan sampah yang baik dan terintegrasi.

“Kami pemerintah desa Cirebon Girang, turun secara langsung ke masyarakat untuk mengetahui berkaitan dengan pengelolaan yang sudah berjalan sampai dengan saat ini. Kami juga membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat dan juga para petugas kebersihan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi dan dapat berpotensi menjadi hambatan,” ucapnya, Rabu (7/3/2025).
Tak cuma itu, Kuwu Hafid juga mengajak masyarakat untuk saling sadar satu sama lain dan selalu bijak dalam mengelola sampahnya masing – masing. Ia berharap masyarakat di desa Cirebon Girang tidak membuang sampahnya secara sembarangan. Sehingga lingkungan yang bersih, asri dan nyaman dapat terwujud sesuai dengan harapan bersama.
“Penyelesaian persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah desa sendiri gak akan mampu kalau tidak di dukung dan masyarakat tidak ikut berperan aktif di dalamnya. Maka dari itu, kami mengajak kepada seluruh masyarakat dan semua pihak untuk bekerja sama dan bahu membahu membangun desa Cirebon Girang lebih baik kedepannya,” tutup kuwu Hafid. (R01/Bb)
