Skip to content

Pemdes Cirebon Girang Gelar Yasinan Dan Pawai Obor Jelang Ramadhan

28 Februari 2025

CIREBON (rq) – Pemerintah desa (Pemdes) Cirebon Girang kecamatan Talun kabupaten Cirebon menggelar acara tradisi yasinan dan pawai obor menjelang bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah, Kamis malam (27/02/2025).

Tradisi pawai obor dan yasinan dalam menyambut bulan suci ramadhan masih tetap dilestarikan masyarakat desa Cirebon Girang kecamatan Talun kabupaten Cirebon.

Dalam pelaksanaannya tampak ratusan masyarakat yang kebanyakan di dominasi anak – anak dan remaja tersebut, penuh semangat membawa obor dengan mengumandangkan sholawat berkeliling kampung.

Kepala desa (kuwu) Cirebon Girang, Moh. Uto Hafid mengatakan, kegiatan yasinan dan pawai obor pemerintah desa Cirebon Girang bersama dengan masyarakat tersebut adalah untuk memperherat tali silaturahmi serta melestarikan tradisi ditengah masyarakat dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan.

“Kami pemerintah desa, mengucapkan banyak terimakasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh ulama, para lembaga desa dan juga para pemuda yang telah turut serta mensukseskan acara ini. Mudah – mudahan melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih mempererat ikatan tali silaturahmi khususnya semua lapisan masyarakat di desa Cirebon Girang,” ucapnya.

Moh. Uto Hafid, Kepala Desa (Kuwu) Cirebon Girang saat akan melepas rombongan peserta pawai obor di halaman masjid desa setempat.

Tak cuma itu, Kuwu Hafid juga berpesan, khususnya kepada para remaja untuk lebih memaknai kegiatan bulan suci ramadhan dengan berbagai kegiatan yang positif. Ia juga berharap agar para remaja, khususnya di desa Cirebon Girang untuk menghindari hal – hal yang dapat merugikan dirinya pribadi, seperti tawuran ataupun perang sarung atau perang konten yang dapat beresiko hukum.

“Kami pemerintah desa, menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para remaja supaya tidak ikut – ikutan trend yang sedang marak di media sosial, seperti tawuran dan perang konten. Itu tidak ada manfaatnya. Malah dapat beresiko hukum. Lebih baik di isi dengan kegiatan – kegiatan yang positif. Insyallah lebih bermanfaat,” pungkasnya. (R01/Bb)