
CIREBON (rq) – Kondisi jalan Babadan–Mayung yang menghubungkan Desa Babadan dan Mayung di Kecamatan Gunung Jati awalnya dikeluhkan oleh para pengguna jalan, yang mayoritas merupakan warga setempat. Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, kerusakan parah yang terjadi telah menghambat mobilitas serta aktivitas ekonomi warga.
Masyarakat sekitar, termasuk para petani yang sangat bergantung pada jalan tersebut untuk mengangkut hasil pertanian, berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Kerusakan yang terus dibiarkan dikhawatirkan dapat berdampak lebih luas terhadap kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Kabar baik akhirnya datang. Berdasarkan informasi yang diterima, jalan Babadan–Mayung dikabarkan akan segera diperbaiki. Proyek perbaikan ini akan menggunakan anggaran kurang lebih sebesar Rp 1 miliar, yang terdiri dari 30% dana kecamatan dan 70% dana pokok-pokok pikiran (pokir).
Mendengar kabar tersebut, masyarakat dan para petani menyambutnya dengan rasa lega dan bahagia. Mereka berharap proses perbaikan dapat berjalan lancar dan hasilnya memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pengguna jalan.
Di tempat terpisah, menurut informasi yang berkembang, realisasi pembangunan jalan tersebut direncanakan akan dilaksanakan sekitar bulan Juni hingga Juli 2025.

Kepala Desa Babadan, Hanto, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bapak Dewan Pandi, S.E., Bapak Camat Gunung Jati H. Abdul Ajid, S.Sos., serta seluruh jajaran terkait.
“Kami, selaku Kepala Desa Babadan beserta seluruh perangkat desa, memberikan apresiasi atas terwujudnya harapan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Jati. Kami berharap manfaat dari pembangunan ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujar Hanto. (R01/Bby)