
CIREBON (rq) – Pemerintah kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar kegiatan bertajuk “Kabupaten Cirebon Katon Tourism Expo 2025” Jum’at (21/03/2025).
Kegiatan tersebut merupakan sebuah event kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Cirebon dengan pihak pengelola daya tarik wisata, industri pariwisata dan desa wisata kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad mengatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih mampu, masih bergeliat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka kepariwisataan dan kebudayaan. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah desa wisata yang ada di kabupaten Cirebon dari 20 desa menjadi 60 desa wisata.
“Berbagai upaya atau program yang sudah diluncurkan merupakan bentuk kesuksesan semua pihak. Tidak hanya dari budpar saja, akan tetapi seluruh pihak penggiat kebudayaan dan pariwisata yang ada di Cirebon,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap, dengan kegiatan Expo tersebut, dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah kabupaten Cirebon. Dan seluruh pihak penggiat maupun industri pariwisata dan kebudayaan yang ada di Cirebon, untuk bersama – sama meningkatkan dunia pariwisata yang ada di Cirebon. Sehingga kedepan kabupaten Cirebon dapat menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami berharap kita bersama-sama ikut berpatisipasi untuk di semua lini untuk bersama membangun dan meningkatkan pariwisata yang ada di kabupaten Cirebon. Kami juga berharap banyak seluruh pihak untuk senantiasa bersinergi dalam membangun dan meningkatkan pariwisata kabupaten Cirebon,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono mengatakan, kegiatan tersebut bernama kabupaten Cirebon tourism Expo tahun 2025. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi dan sinergitas antara pihaknya selaku government dengan para pelaku bisnis.
“Teman-teman bisnis disini yaitu dari Industri wisata, pengelola daya tarik wisata dan juga desa wisata. Industri pariwisata terdiri dari berbagai macam diantaranya adalah asosiasi hotel, asosiasi tour and travel, asosiasi insan pariwisata dan berbagai pihak lainnya,” tambahnya.
Dikatakannya juga, pemerintah memiliki fungsi yang lain. Namun secara profesional yang akan mudah mempromosikan dan menjual kabupaten Cirebon keluar adalah rekan-rekan bisnis. Kegiatan Expo sendiri merupakan hasil diskusi panjang dari tahun 2024. Yang menginginkan adanya kegiatan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pihak maupun industri pariwisata.
“Kegiatan kabupaten Cirebon tourism Expo tahun 2025 ini akan dilaksanakan 6 kali kegiatan. Dalam kesempatan ini kami juga menghimbau kepada teman-teman SKPD kabupaten Cirebon, pada saat melaksanakan program atau kegiatan untuk mulai mengakui dan ikut mengekspos bahwa kabupaten Cirebon mempunyai daya tarik wisata,” lanjutnya.
Dengan berbagai upaya serta kegiatan Expo tersebut pihaknya berharap, kunjungan wisatawan ke kabupaten Cirebon di tahun 2025 dapat meningkat 10% – 15% . Baik wisatawan domestik maupun mancanegara. (ta)