Lanjut ke konten

Bupati Cirebon Lakukan Kunjungan Ke Pegadang Kawasan Batik Trusmi

11 Agustus 2025

CIREBON (rq) – Pasca para pedagang di sepanjang jalan Trusmi direlokasi, Bupati Cirebon meninjau Pasar Batik Trusmi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, untuk melihat langsung dan mendengar aspirasi para pedagang ditempat baru yang disediakan oleh pemkab Cirebon tersebut.

Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi, mengapresiasi kepada seluruh elemen yang mendukung kegiatan tersebut, mulai dari stakeholder, pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga para pedagang dan tokoh masyarakat setempat, yang sudah mau bekerjasama dalam mewujudkan Pasar Batik Trusmi untuk dijadikan Malioboronya Cirebon.

“Alhamdulillah tadi berbincang dengan para pedagang yang ada disini mereka sangat senang dengan berjualan disini karena omset pedagang naik 3 kali lipat dari biasanya,”ujarnya, Jum’at (08/08/2025).

Selain itu, Pemerintah Daerah juga menyiapkan panggung untuk para pecinta seni mulai dari anak band, seni tari, yang rutin diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu dengan tujuan untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi lokal di kawasan wisata batik tersebut sebagai pusat kuliner, wisata dan seni budaya.

“Alhamdulillah sekarang Jalan Syech Datul Khafi sudah ditetapkan sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dan pedagang pun bersedia pindah ke Jalan Haji Abbas ini sebagai bentuk sinergi luar biasa antara warga dan pemerintah,” ucapnya.

Dikatakannya juga, Pemerintah Daerah konsisten menyelenggarakan seni budaya secara rutin yang diyakini dapat meningkatkan daya tarik wisata lokal, serta memperkuat ekosistem ekonomi warga sekitar pasar.

“Selain menjadi ikon batik khas Cirebon, kawasan Trusmi saat ini sedang dibangun menjadi simpul pertumbuhan ekonomi kreatif baru di Kabupaten Cirebon yang memadukan budaya, kuliner, serta kerajinan tangan dalam satu ruang interaksi warga,” pungkasnya.

Sementara itu Camat Weru Hevazi Aldahary, mengatakan, Pemerintah Kecamatan Weru sangat mendukung sekali program dari pemerintah daerah di kawasan Batik Trusmi tersebut, untuk dijadikan tempat pertumbuhan ekonomi kreatif baru di kabupaten Cirebon, khususnya di wilayah kecamatan Weru.

“Tentu dengan dijadikannya Batik Trusmi sebagai pertumbuhan ekonomi kreatif, diharapkan akan berdampak positif kepada para pengerajin ekonomi yang ada di wilayah Kecamatan Weru dan sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu Kuwu desa Weru Lor, Hasan Bisri juga mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan kedatangan Bupati Cirebon, untuk melihat secara langsung kondisi para pedagang serta mendengar langsung aspirasi dari para pedagang yang ada di kawasan Batik Trusmi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu program penataan wilayah kawasan batik Trusmi ini. Jelas ini sangat positif dan dampak sangat luar biasa untuk kami yang wilayahnya dekat dan menjadi salah satu pintu masuk kawasan batik Trusmi,” pungkasnya. (ta)