CIREBON (rq) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, LSM Cakrabuana Indonesia Bersatu (CIB) kembali menunjukkan aksi nyata melalui pendampingan terhadap seorang warga yang mengalami kondisi kesehatan menurun, hingga harus dirawat di fasilitas kesehatan pada Selasa (28/11/2025).
Dalam dokumentasi yang beredar, tampak Didi, selaku Kepala Divisi (Kadiv) Kesehatan LSM CIB, berdiri mendampingi warga yang tengah terbaring di ranjang perawatan. Kehadirannya bersama dengan anggota CIB lainnya, menjadi bukti bahwa lembaga ini selalu hadir untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya dalam keadaan darurat kesehatan.
Ketua Umum LSM CIB, Tato Miryanto, menyampaikan bahwa pendampingan terhadap warga sakit merupakan salah satu prioritas lembaga, terutama di bidang sosial dan kemanusiaan.
“Kami di CIB memiliki komitmen kuat untuk membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Ketika ada informasi warga membutuhkan pertolongan medis, tim kami langsung bergerak. Ini bagian dari tanggung jawab sosial CIB,” tegas Tato Miryanto, Selasa (2/12/2025).
Sementara itu, Didi, kepala divisi (Kadiv) Kesehatan CIB yang turun langsung mendampingi, menjelaskan bahwa warga tersebut mengeluhkan kondisi fisik yang membuatnya harus segera dibawa ke rumah sakit.
“Begitu kami menerima laporan, kami langsung menjemput dan mengawal hingga mendapatkan pemeriksaan medis. Kami memastikan semua proses berjalan baik dan warga mendapatkan haknya atas layanan kesehatan,” ujar Didi.
Aksi cepat LSM CIB tersebut juga mendapat apresiasi dari masyarakat Kabupaten Cirebon yang melihat langsung respon sigap para anggota dalam membantu siapapun yang membutuhkan bantuan, khususnya dalam bidang Sosial Kesehatan.
Melalui kegiatan tersebut, LSM Cakrabuana Indonesia Bersatu (CIB) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya bergerak pada aspek kontrol sosial, tetapi juga aktif dalam aksi kemanusiaan.
“Kedepannya, CIB berkomitmen untuk memperkuat Divisi Kesehatan agar dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan pertolongan, khususnya dalam memperoleh pelayanan medis di rumah sakit,” pungkasnya. (R01/by)
