Lanjut ke konten

Sudah 2 Tahun Pengajuan Rutilahu, Pemilik Rumah Di Waled Desa Pertanyakan Kejelasan

5 Mei 2025

CIREBON (rq) – Seorang warga dari Desa Waled Kota, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, yang beralamat di RT.01 RW.10 No. 19, atas nama Leni, menyampaikan pengakuannya terkait proses pengajuan bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) yang pernah ia ajukan kepada pemerintah desa.

Leni menyampaikan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan Rutilahu kepada pihak desa pada tahun 2022. Setelah pengajuan tersebut, ia bahkan telah disurvei oleh pihak pemerintah desa bersama perwakilan dari kelompok Raksa Bumi atas nama Pak Teguh.

Berdasarkan informasi saat itu, Leni mengaku telah dinyatakan akan menerima bantuan RUTILAHU pada bulan November tahun 2022. Namun, seiring adanya pemilihan kepala desa baru, proses bantuan tersebut dikabarkan tertunda.

“Pastinya saya berharap sekali pak. Apalagi kondisi rumah memang sudah sangat mengkhawatirkan. Terutama atapnya. Klo musim hujan ya pasti kebanjiran. Bocor semua pak,” jelasnya kepada media ini, Senin (05/05/2025).

Melalui curahan hatinya tersebut, Leni tentunya berharap setelah pemilihan kepala desa selesai, pengajuannya akan kembali diproses. Sayangnya, mimpi tinggalah mimpi. Kenyataannya, hingga saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai bantuan tersebut.

“Saat saya menanyakan kembali kepada pihak desa, katanya keputusannya berada di tangan Kepala Dusun, Pak Deden. Belakangan, justru saya dengar bahwa nama saya sudah tidak termasuk dalam daftar penerima dan katanya bantuan diberikan kepada warga lain,” imbuhnya.

Atas kenyataan tersebut, Leni mengaku bingung dan kecewa karena sangat berharap pada bantuan tersebut, mengingat kondisi rumahnya yang kini rusak parah dan tidak layak huni serta sangat mengkhawatirkan.

“Sebagian besar atap rumah saya bocor. Terus kalau hujan turun, rumah terancam ambruk. Situasi ini sangat mengkhawatirkan sekali, karena di dalam rumah ada anak-anak dan orang tua. Enggak tahu bagaimana keselamatan jiwa kami kalau saja rumahnya runtuh,” terangnya.

Leni berharap, melalui publikasi pada media ini, agar supaya pihak berwenang dapat memberikan perhatian, kejelasan dan sesegera mungkin untuk menindaklanjuti pengajuannya oleh pemerintah, agar bantuan RUTILAHU yang diharapkan bisa segera direalisasi. (Bby)