
CIREBON (rq) – Pemerintah desa (pemdes) Kepongpongan kecamatan Talun kabupaten Cirebon terpilih sebagai desa percontohan program Rumah Digital dan juga lomba Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) terintegrasi oleh pemerintah kabupaten Cirebon dalam kegiatan kunjungan kerja Wakil Bupati Cirebon bersama OPD, yang bertempat di Kecamatan Sumber pada hari Jumat (23/05/2025) kemarin.
Kepala desa (kuwu) Kepongpongan Wawan Setyawan BAc mengatakan, terpilihnya desa Kepongpongan sebagai percontohan program rumah digital dan juga lomba TPS terintegrasi adalah sebagai bukti dari kerja keras semua pihak, mulai dari jajaran pemerintahan desa sampai masyarakat. Semuanya saling bahu membahu untuk mewujudkan desa Kepongpongan yang jauh lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Alhamdulillah dengan terpilihnya desa Kepongpongan sebagai desa percontohan rumah digital dan lomba TPS terintegrasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk kita semua agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mudah – mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya, Rabu (28/05/2025).
Dikatakannya, melalui percontohan program rumah digital tersebut nantinya rumah masyarakat yang ada di desa Kepongpongan akan dilakukan perekaman dan dokumentasi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Harapannya setelah nanti dilakukan perekaman oleh Pemerintah kabupaten Cirebon, akan lebih memudahkan dalam penyaluran bantuan yang akan disampaikan oleh pemerintah.
“Dengan adanya program desa percontohan Rumah Digital ini, nanti kedepan pemerintah bisa memiliki database terkait kondisi riil yang ada di masyarakat, apakah rumahnya tidak layak huni atau kondisi lainnya. Sehingga pemerintah akan lebih cepat dalam memitigasi bantuan apa saja yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara terkait lomba TPS terintegrasi, menurut Kuwu Wawan diharapkan pengelolaan persampahan di wilayah desa Kepongpongan dapat lebih baik dan berdampak positif di masyarakat. Melalui kegiatan Lomba TPS terintegrasi tersebut diharapkan bisa lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan meningkatnya kebersihan bagi lingkungan sekitar.
“Dengan terpilihnya desa Kepongpongan sebagai salah satu peserta lomba TPS terintegrasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pengelolaan sampah yang baik bagi masyarakat. Dan tentunya dengan adanya lomba TPS ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berdampak bagi keindahan dan keasrian lingkungan agar lebih bersih, indah dan rapih,” pungkasnya. (R01/bby)