CIREBON (rq) – Pemerintah Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), sebagai langkah awal dalam menyusun strategi pengembangan desa wisata dan penyusunan paket wisata yang menarik bagi pengunjung.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Cirebon Girang dan dihadiri oleh perangkat desa, pengurus BUMDes, serta perwakilan dari berbagai LKD, seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan tokoh masyarakat lainnya.
Terselenggaranya rakor tersebut juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antar kelembagaan desa serta membangun potensi wisata lokal, sebagai sumber pendapatan baru bagi desa dan masyarakat.
Kepala Desa Cirebon Girang, Moh. Uto Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memajukan desa melalui sektor pariwisata. Menurutnya, Desa Cirebon Girang memiliki berbagai potensi lokal, baik dari sisi budaya, alam, maupun produk UMKM, yang dapat dikemas menjadi paket wisata edukatif dan rekreatif.
“Kami ingin agar pengunjung yang datang ke desa tidak hanya singgah, tetapi juga mendapatkan pengalaman. Kita akan kemas potensi desa menjadi paket wisata yang menarik. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi warga sekaligus memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Desa Cirebon Girang,” ujarnya, Kamis (12/06/2025).
Dikatakannya juga melalui rapat koordinasi tersebut, peserta membahas berbagai konsep awal, mulai dari pengembangan destinasi, penyediaan fasilitas penunjang, pelibatan UMKM, hingga skema pemasaran yang akan dikelola oleh BUMDes sebagai penggerak utama.
“Kami selaku Pemdes berharap melalui rakor ini, menjadi momentum penting untuk memulai pembangunan desa wisata secara terarah, profesional dan berkelanjutan. Selain meningkatkan pendapatan desa, inisiatif ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat identitas budaya lokal khususnya yang ada di desa Cirebon Girang,” pungkasnya. (R01/bby)
