Lanjut ke konten

Kuwu Desa Danawinangun Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Warganya Yang Sakit

7 Oktober 2025

CIREBON (rq) – Cepat tanggap dan sigap, itulah gambaran kinerja Kuwu Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, dalam menangani warganya yang sedang sakit. Tak kenal lelah dan tak kenal waktu, dirinya selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya yang sedang mengalami kesulitan.

Kepala Desa (Kuwu) Danawinangun, Maman, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak pernah berpangku tangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Meskipun di desanya sudah terbentuk Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial), dirinya tetap aktif dan turun langsung membantu warga yang membutuhkan.

Bobby selaku aktivis sosial, mengapresiasi kinerja serta kepedulian Kuwu Maman desa Danawinangun, terhadap warganya yang sedang membutuhkan bantuan. Ia juga melihat secara langsung ketika Kuwu Maman mengantar warganya yang sedang sakit untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Saya sangat mengapresiasi kepedulian dan kinerja Kuwu Maman kepada masyarakatnya. Bahkan Kuwu Maman juga sampai turun langsung membantu setiap warganya yang sakit, supaya bisa mendapatkan penanganan dan perhatian yang layak di rumah sakit. Bukan cuma itu,

Tak tanggung – tanggung, Kuwu Maman juga kerap melakukan pendampingan warganya, bukan cuma di wilayah Cirebon saja, tetapi juga sampai ke rumah sakit di Bandung, Jawa Barat,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Kuwu Maman Desa Danawinangun saat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakatnya.

Bobby juga mengatakan, kinerja dan kepedulian Kuwu Maman adalah bentuk pengabdian nyata yang dampak manfaatnya sangat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Danawinangun. Sebagai sesama penggiat sosial, Bobby juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kepedulian Kuwu Maman kepada siapapun yang meminta bantuannya.

“Luar biasa, apa yang dilakukan beliau benar – benar mencerminkan semangat kemanusiaan. Semoga langkah dan keteladanan Kuwu Maman, bisa menjadi contoh bagi kepala desa lainnya di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.

Bobby juga menambahkan, bahwa apa yang dilakukan Kuwu Maman itu sejalan dengan pesan luhur Sunan Gunung Jati kepada anak cucunya yaitu, “Apabila aku telah tiada, kutitipkan kepadamu tajug dan fakir miskin.”

“Dengan keteladanannya, Kuwu Maman layak disebut sebagai pemimpin yang benar – benar memanusiakan manusia dan menjadi teladan bagi para kepala desa lainnya di Kabupaten Cirebon. Semoga Kuwu Maman selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap melaksanakan tugas – tugasnya sebagai pemimpin yang mengayomi masyarakatnya,” pungkas Bobby. (R01/ris)