
CIREBON (rq) – Saat di singgung mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru SD di kecamatan Weru, Kepala Dinas pendidikan kabupaten Cirebon, ikut angkat bicara. Dinas pendidikan akan melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut.
Saat ditemui awak media, kepala Dinas pendidikan kabupaten Cirebon, H. Ronianto mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut dengan melakukan pemanggilan terhadap terduga oknum guru yang bersangkutan pada hari Rabu 17 September 2025.
“Kita kan harus mendalami dulu kasus ini, dan terduga pelaku juga baru kita panggil pada hari Rabu 17 September 2025,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan BKSDM kabupaten Cirebon, mengingat status guru tersebut merupakan pegawai ASN. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengumpulan bahan – bahan serta informasi – informasi yang dibutuhkan.
“Kita akan koordinasikan dengan BKSDM dan saat ini kita masih mengumpulkan bahan – bahan, informasi – informasi yang dibutuhkan. Untuk informasi diduga korban ada 9 orang, tetapi kita akan lihat perkembangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian kasus tersebut, Dinas Pendidikan kabupaten Cirebon meminta agar sistem pembinaan dan pengawasan kepada guru harus terus dijalankan. (ta)