CIREBON (rq) – kegiatan lokakarya mini puskesmas merupakan langkah dalam melakukan evaluasi pencapaian program-program atau kegiatan-kegiatan puskesmas, yang dilaksanakan puskesmas selama triwulan pertama ini dengan lintas sektoral kecamatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala puskesmas Karangsari, dr. Hj. Ryna Sintawati usai kegiatan lokakarya mini di aula puskesmas Karangsari kecamatan Weru kabupaten Cirebon, Selasa (27/05/2025).
“Tadi kita sudah sampaikan pencapaian program puskesmas Karangsari selama triwulan pertama ini, dan juga kami lakukan beberapa pembahasan yang memang kita minta komitmen dari lintas sektoral yang ada di kecamatan Weru, untuk ikut membantu kesuksesan dan kelancaran kegiatan puskesmas Karangsari,” terangnya.
Ia juga melanjutkan, ada beberapa pembahasan dalam kegiatan tersebut mulai tentang kasus DBD, tentang stunting di kecamatan Weru dan juga pembahasan yang lainnya. Dan dari pembahasan tersebut, tercipta kesepakatan bersama untuk langkah-langkah kedepannya dalam menindaklanjuti permasalahan-permasalahan yang ada sebagai bentuk komitmen puskesmas dengan pihak lintas sektoral di kecamatan Weru.
“Untuk DBD kami akan lebih menitikberatkan sosialisasi dan upaya pencegahan kasus demam berdarah melalui gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan kegiatan 3M plus di masyarakat. Kami berharap kerjasama antara puskesmas dengan lintas sektoral ini, terutama dalam kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan, semakin meningkat kerjasamanya, koordinasinya semakin baik. Sehingga tentusaja akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dibidang kesehatan,” lanjutnya.
Sementara itu, camat Weru, Hevazi Aldahary yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan lokmin merupakan sebuah kegiatan evaluasi program-program apa yang sudah dilaksanakan oleh puskesmas. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengidentifikasian permasalahan-permasalahan yang menjadi hambatan dan gangguan serta melakukan perencanaan langkah-langkah upaya-upaya kedepannya.
“Pada intinya triwulan pertama ini kita lakukan evaluasi dengan seluruh lintas sektor. Dengan kepala desa, TNI polri, kader PKK dan sebagainya. Kita evaluasi capaian-capaian apa saja yang sudah dilaksanakan, kurangan-kurangan apa saja yang perlu ditindaklanjuti dan perencanaan kedepan seperti apa,” jelasnya.
Camat juga menambahkan, ada beberapa poin yang nantinya menjadi perhatian terkait bidang kesehatan diantaranya tentang DBD, TBC, stunting dan beberapa hal yang lain yang ada di wilayah kecamatan Weru. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menyamakan persepsi dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di bidang kesehatan.
“Harapannya dengan kegiatan ini, kedepan kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait beberapa hal. Kita lakukan upaya preventif agar supaya kedepannya tidak akan terjadi karena kita sudah antisipasi. Langkah-langkah yang sudah menjadi kesepakatan ini kita akan support, karena bagaimanapun untuk kesehatan ini, kita akan bersama-sama bergotong royong, bekerjasama untuk menciptakan masyarakat yang sehat,” tutupnya. (ta)