Lanjut ke konten

Proyek Pekerjaan Jalan Mulyasari dan Tawangsari Dipertanyakan, Penanggung Jawab Pekerjaan Bungkam

6 November 2025

CIREBON (rq) – Banyaknya pembangunan proyek infrastruktur di wilayah kecamatan Losari membawa angin segar bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut, kebanyakan menyasar pada pekerjaan peningkatan jalan dan fasilitas umum di lingkungan masyarakat.

Namun, sayang sungguh sayang, tidak semua pekerjaan yang dilaksanakan itu, dilengkapi dengan sarana informasi yang memadai, sebagai akses transparansi publik kepada masyarakat. Seperti salah satu yang ditemukan dalam pekerjaan peningkatan jalan Tawangsari dan jalan Mulyasari, yang saat ini sedang dilaksanakan.

Banyak diantara masyarakat setempat, yang mempertanyakan berkaitan pelaksanaan proyek tersebut. Apa sebenarnya pekerjaan yang sedang dilaksanakan ? Siapa pelaksana yang mengerjakannya ? Dan berapa jumlah anggaran yang digunakan ?

Ibur alias Bewok, salah satu warga desa Tawangsari, mempertanyakan berkaitan dengan SOP pelaksanaan pekerjaan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Cirebon tersebut. Menurutnya, saat awal pelaksanaan itu tidak ada papan informasi yang terpasang. Ketika dipertanyakan setelah dua Minggu berjalan, barulah papan informasi pekerjaan tersebut dipasang.

“Saat awal itu, waktu saya datang ke lokasi pekerjaan, tidak ada papan proyek yang dipasang. Jadi tidak tahu itu proyek apa. Tapi pas ditanya papan proyeknya mana, setelah dua minggu baru dipasang. Ternyata proyek peningkatan Jalan Kalirahayu – Tawangsari, anggarannya Rp 1.129.300.000,- dari Dinas PUTR,” jelasnya, Kamis (6/11/2025).

Dikatakannya juga, ia sebagai masyarakat ingin mengetahui berkaitan dengan teknis pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut. Jangan sampai pekerjaan yang dibangun menggunakan uang rakyat itu, kualitasnya di bawah standar dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah disusun oleh Pemerintah.

“Sebagai masyarakat kami menginginkan kualitas bangunan proyek yang maksimal. Bukan hasil proyek yang bobrok, apalagi seperti proyek abal – abal yang tidak memakai aturan. Kami ingin mempertanyakan proyek yang sedang digelar di desa tawangsari, yang ditangani oleh CV. Muda Harapan dengan biaya Rp 1.129.300.000,- untuk panjang 340 m dan Lebar 4,50 m. Seperti apa teknisnya,” ujar Ibur alias Bewok.

Sementara itu, menurut pengakuan para pekerja di lapangan, penanggung jawab pelaksana pekerjaan proyek tersebut adalah Karno. Namun, berdasarkan pengakuan pekerja, Karno jarang berada di lokasi pekerjaan dan hanya menugaskan Komeng selaku pengawas lapangan.

Sampai berita ini dipublikasikan, Karno maupun Komeng, sangat sulit untuk dimintai keterangan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Cirebon tersebut, yang menelan anggaran hingga milyaran rupiah. (Ratoni Anton)