Lanjut ke konten

Proyek Miliaran Pusat Kuliner dan Prasana Expo Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dipertanyakan

5 November 2025

CIREBON (rq) – Proyek pembangunan pusat kuliner dan prasarana Expo Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Cirebon dipertanyakan. Dari pantauan di lapangan, baik tenaga ahli dan juga pengawas sendiri sepertinya tak mengindahkan terkait aturan kerja. Terlihat saat ditemui media ditempat kerja, baik pengawas dan tenaga ahli tak menggunakan perlengkapan yang dianjurkan, begitupun para pekerja.

“Ada perlengkapan (K3) sih, cuma pekerja enggan menggunakan,” ungkap Gugun selaku pengawas pekerjaan, Rabu (5/11/2025).

Lebih jauh, Rojak selaku tenaga ahli K3 sendiri melontarkan hal serupa.

“Ya pakaian sih ada cuma belum di kenakan saja mas,” imbuhnya.

Sementara itu, Ardilles selaku Kepala Bidang ketika ditanya terkait pekerjaan penahan tanah dari anggaran senilai Rp.4.425.570.000, mengatakan ia akan melihat RABnya terlebih dahulu.

“Ya nanti saya lihat RAB dulu. Apakah nanti ada CCO atau seperti apa mas. Sebab saya masih pendidikan,” jelasnya.

Terakhir, Sekretaris Dinas Rodia, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya enggan berkomentar.

Diketahui di lapangan, ada banyak dugaan mark up harga serta dugaan kesalahan teknis perencanaan yang mencuat. Hal tersebut terlihat dari pembangunan TPT jalan, diduga hanya selebar satu Bata merah, yang kemungkinan jika dilihat dari kontruksinya kurang kuat menahan tanah yang akan dipadatkan. (Hadi Jarot)