Lanjut ke konten

Pemdes Weru Lor Bersama Diperkimtan Sosialisasi Penerima Bantuan BBRS

21 Mei 2025

CIREBON (rq) – Bertempat di kantor balai desa Weru Lor kecamatan Weru kabupaten Cirebon, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) kabupaten Cirebon, melaksanakan kegiatan sosialisasi Bantuan Bedah Rumah Swadaya (BBRS) kabupaten Cirebon tahun anggaran 2025, Rabu (21/05/2025).

Selain dari Dinas DISPERKIMTAN kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kuwu (kepala desa) Weru Lor, seluruh penerima manfaat (KPM) dari kecamatan Weru, Plumbon dan kecamatan Plered, serta tamu undangan yang lainnya.

Kepala Bidang Kawasan Pemukiman DISPERKIMTAN Kabupaten Cirebon, Melynita mengatakan, program BBRS itu adalah bentuk program bantuan bedah rumah swadaya yang diberikan dari APBD kabupaten Cirebon kepada penerima bantuan. Baik melalui usulan POKIR, PIK atau pun dari PIS. Adapun angka bantuan itu sendiri di angka Rp 20.000.000,- / penerima manfaat.

“Dana bantuan ini akan di bagi dalam 2 tahap pelaksanaan, yaitu Rp 17.000.000,- untuk material dan Rp 3.000.000,- untuk ongkos tukang. Nah ini diberikan sifatnya hanya untuk stimulan saja, penerima bantuan harus swadaya. Jadi harapan kami dari program ini, dari rumah yang tidak layak huni endingnya menjadi rumah yang layak huni,” jelasnya.

Dijelaskannya juga, bahwa program bantuan tersebut tanpa adanya pungutan ataupun potongan kepada seluruh penerima bantuan dan dapat dipastikan murni menerima bantuan sebesar Rp 20.000.000,- / penerima. Untuk penerimaan program BBRS di 3 kecamatan ini yaitu meliputi kecamatan Weru, Plumbon dan Plered sebanyak 32 penerima bantuan.

“Program ini tanpa adanya pungutan ataupun potongan. Penerima bantuan semuanya murni akan menerima Rp 20.000.000,- dan untuk di 3 kecamatan ini meliputi Weru, Plumbon dan Plered ada 32 penerima bantuan. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik. Sehingga rumah yang tadinya tidak layak huni menjadi layak huni kembali,” tambahnya.

Sementara itu Kuwu desa Weru Lor, Hasan Bisri mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif dengan adanya bantuan tersebut. Karena menurutnya program bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama rumah yang sudah tidak layak huni dikarenakan terdapat banyak kerusakan dan kesulitan dalam melakukan perbaikan karena tidak adanya biaya.

“Tentunya dalam hal ini, kami selaku Kuwu sudah semaksimal mungkin untuk ikut membantu dengan mengusulkan dari berbagai program bantua, agar masyarakat kami yang rumahnya sudah mengalami banyak kerusakan dapat menerima bantuan untuk perbaikan. Dan alhamdulillah sudah ada yang akan terealisasi dari program BBRS ini. Semoga ini jadi manfaat untuk kami dan masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik,” pungkasnya. (ta)