CIREBON (rq) – Pemerintah Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada Senin, 21 Juli 2025, menyerahkan sebanyak 330 ekor ayam petelur kepada lembaga desa untuk dikelola dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan (Ketapang).
Penyerahan tersebut difasilitasi oleh TPK Ketahanan Pangan Desa Klayan, yang bertujuan untuk mendorong Desa Klayan menjadi desa percontohan (pilot project) dalam mewujudkan swasembada telur.
Kuwu Klayan, H. Jumadi, menyampaikan harapannya bahwa melalui program tersebut dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian desa dalam pemenuhan kebutuhan telur secara lokal.
“Kami berharap mudah – mudahan dengan adanya program ketahanan pangan ini, bisa memenuhi kebutuhan telur untuk lingkungan sekitar. Sehingga, bukan hanya kebutuhan masyarakat yang terpenuhi, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang mengelolanya,” ujar kuwu H. Jumadi.
Sementara itu, Suprapto, selaku Ketua TPK Ketahanan Pangan Desa Klayan, menambahkan bahwa melalui program tersebut tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa, tetapi juga untuk menyuplai telur bagi PMT Balita Stunting melalui kerja sama dengan kader Posyandu, serta mendukung program MBG (Makan Bergizi) dari pemerintah pusat.
Lebih jauh, hasil dari penjualan telur ini diharapkan mampu menciptakan profit usaha yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Klayan.
Acara penyerahan ayam petelur tersebut turut dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Gunung Jati, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inovasi desa dalam program Ketahanan Pangan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Kesejahteraan Desa Klayan menyampaikan bahwa setelah dilakukan evaluasi, pengelolaan ayam petelur ini akan dijadikan sebagai unit usaha BUMDes “Kepu Mas Klayan” untuk memperkuat kelembagaan ekonomi desa. (R01/by)
