Lanjut ke konten

Pemdes Babadan Lestarikan Adat Istiadat Sedekah Bumi, Bentuk Syukur Kepada Allah SWT Atas Hasil Panen Yang Melimpah

13 November 2025

CIREBON (rq) – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas melimpahnya hasil bumi, pemerintah desa bersama masyarakat desa Babadan kecamatan Gunungjati kabupaten Cirebon, menggelar acara tahunan tradisi adat sedekah bumi desa Babadan pada Rabu (12/11/2025).

Hanto, selaku kepala Desa (Kuwu) Desa Babadan mengatakan, kegiatan tradisi adat sedekah bumi merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan. Hal tersebut juga menurutnya merupakan upaya dalam melestarikan adat – istiadat leluhur desa.

“Sedekah bumi ini merupakan wujud rasa syukur kami, pemerintah desa dan masyarakat desa Babadan, kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi yang kami terima tahun ini. Selain itu, acara ini juga merupakan bentuk upaya dalam melestarikan adatn- istiadat warisan para leluhur,” ungkapnya.

Kuwu juga menjelaskan, animo masyarakat desa Babadan dalam acara sedekah bumi alhamdulillah sangat tinggi. Para masyarakat secara suka rela dan berbondong – bondong datang ke desa, untuk memberikan sebagian rejekinya berupa nasi tumpeng bersama lauk pauknya, serta beberapa makanan yang lainnya.

“Dengan tingginya antusias masyarakat dalam acara ini, menandakan bahwa masyarakat kami masih menjunjung tinggi nilai – nilai adat – istiadat dan tradisi Desa. Acara sedekah bumi ini setiap tahunnya, biasanya kita laksanakan menjelang musim tanam terakhir atau menjelang musim penghujan tiba,” jelasnya.

Hanto pun menuturkan, bahwa kegiatan adat sedekah bumi di desanya, memiliki sejumlah rangkaian kegiatan. Dimulai dengan ziarah kubur ke makam para leluhur dan sesepuh desa Babadan. Setelah itu, pementasan wayang kulit dan ditutup dengan pengajian umum yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 16 November 2025.

“Terimakasih untuk seluruh lapisan masyarakat desa Babadan yang sudah membantu dan mendukung acara sedekah bumi ini. Semoga acara sedekah bumi ini, setiap tahunnya dapat kami lakukan. Sebagai bentuk perwujudan pengamalan amanah para leluhur dan bentuk pelestarian adat – istiadat desa,” pungkasnya. (ta/li)