
CIREBON (rq) – Ratusan masyarakat tumpah ruah di lapangan desa Tegalwangi untuk menyaksikan pergelaran seni, dalam rangka memperingati Anniversary ke 18 tahun sanggar seni Tri Tunggal Budaya desa Tegalwangi kecamatan Weru kabupaten Cirebon, Sabtu malam (31/05/2025). Adapun tema pementasan seni tersebut bertajuk “Regenerasi Harus Di Bentuk Bukan Di Kutuk”.
Kepala desa (Kuwu) Tegalwangi, Iskandar mengatakan, menjaga dan melestarikan seni budaya sebagai warisan budaya bangsa, merupakan tanggungjawab semua pihak. Dan dengan adanya sanggar seni merupakan sebuah wadah atau sarana untuk melakukan pembelajaran tentang seni.
“Dengan adanya pementasan seni ini, selain untuk memberikan sarana hiburan untuk masyarakat, acara ini juga untuk mengembangkan bakat dan kreativitas serta meningkatkan apresiasi seni. Pementasan seni ini juga bertujuan untuk menyalurkan bakat dan minat, serta memperluas wawasan tentang seni.” ungkapnya.
Kuwu juga menambahkan, dalam pementasan seni tersebut, berbagai penampilan seni dari berbagai sanggar seni pun di tampilkan. Dari wayang wong cilik, tari topeng, jaipong serta berbagi seni yang lainnya. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu kesuksesan terselenggaranya acara pentas seni tersebut.
“Kami selaku pemerintah desa akan selalu mensupport dan mendukung berbagai kegiatan positif termasuk adanya sanggar seni yang ada di desa kami ini. Saya ucapkan selamat atas Anniversary sanggar seni Tri Tunggal Budaya, semoga semakin maju kedepannya dan acara pementasan seni ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah lagi.” pungkasnya. (ta)