Lanjut ke konten

Kawasan Wisata Batik Trusmi Makin Ramai, Tersedia Aneka Kuliner Hingga Hiburan Rakyat

13 Oktober 2025

CIREBON (rq) – Berbagai macam kuliner khas Cirebon dapat anda kunjungi dilokasi wisata kuliner malam di Jalan Haji Abbas, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Selain berbagai macam kuliner yang dijual, pengunjung juga dapat menikmati hiburan seperti

‎pentas seni budaya, live musik, hingga andong (kereta kuda) di Kawasan wisata kuliner Batik Trusmi.

‎Wisata Pasar Batik sendiri, mengusung konsep pasar rakyat yang menjungjung tinggi semangat Kawasan Aman dan Tertib Omset Naik (KATON), selaras dengan program kabupaten Cirebon dalam membangun malioboronya Cirebon.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Weru, Ayip Saduloh, menjelaskan, kawasan wisata kuliner KATON berawal dari perpindahan para pedagang kaki lima, dari Jalan

‎Syekh Datul Kahfi ke jalan Haji Abbas, untuk menarik para pengunjung agar berdatangan, karena areal yang lebih luas.

“‎Kedepan kawasan kuliner KATON, setiap minggunya akan meluncurkan program yaitu pasar Rakyat Weru (PA RW), yang mana program ini merupakan gabungan pedagang kaki lima kuliner dan ‎Sandang,” ucapnya, Senin (13/10/2025).

Dikatakannya juga, ‎hal tersebut merupakan bagian dari tahapan relokasi pedagang kaki lima yang diresmikan pada Minggu, 12 Oktober 2025 sekaligus dengan penyelenggaraan Car Free Day di jalan Haji Abbas pada Minggu pagi.

‎‎Sementara itu, Camat Weru, Hevazi Aldahary mengatakan, dalam mewujudkan kawasan aman, tertib dan omset naik bagi para pedagang kaki lima, Pemerintah kabupaten Cirebon, perlu berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait. ‎Harapannya, kawasan kuliner ‎KATON dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedagang, yang notabene adalah mayoritas masyarakat sekitar.

‎”Setiap malam, kami selalu melakukan monitoring dan rapat koordinasi di Kawasan Kuliner KATON bersama Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Kasi Ekbangsos, Ketua Paguyuban, Polsek

‎Weru, Dishub dan Pemerintah Desa, untuk merumuskan berbagai langkah kedepan salah satunya peresmian program PA RW,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa ‎Pemerintah Kecamatan Weru menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Forkopimda ‎Cirebon, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Polsek Weru, Koramil Weru, Pemerintah Desa Weru Lor, Paguyuban PKL serta seluruh pihak yang telah mendukung ‎terciptanya kawasan kuliner KATON.

“‎Terlihat omset Pedagang Kaki Lima ini meningkat pasca relokasi, dari Jalan Syekh Datul Kahfi ke Jalan Haji Abbas. Apalagi pada hari libur Sabtu dan Minggu, pengunjung lebih ramai berdatangan,” terangnya.

‎Camat juga mengatakan, di pasar batik Trusmi sendiri bukan hanya tersedia makanan saja, tetapi juga para pengunjung akan dimanjakan dengan hiburan rakyat yang tampil setiap hari jumat dan Sabtu.

‎Sementara itu salah satu Pedagang Tahu Gejrot, Amar Ridwan mengaku omsetnya meningkat dari sebelumnya waktu sebelum relokasi ke pasar Batik Trusmi.

“Saya sebagai warga Cirebon mengucapkan terimakasihnya kepada Pemkab Cirebon, atas fasilitas pedagang di Kawasan Haji Abbas. Saya sebagai pedagang tentunya berharap supaya pengunjung semakin ramai lagi,” pungkasnya. (ta)