CIREBON (rq) – Pelayanan publik di Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, tengah menjadi perhatian. Pasalnya sejumlah aparatur desa diduga abai dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik. Disaat jam kerja, diduga sebagian oknum perangkat desa tersebut, malah asyik mengecat bambu yang diduga untuk keperluan pemasangan umbul – umbul, ketimbang menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
Kondisi tersebut dinilai mencederai semangat pengabdian dan tanggung jawab yang seharusnya melekat pada sosok abdi negara di tingkat desa.
Boby selaku Aktivis Sosial, pemerhati dan penegak informasi publik mengeluhkan sikap aparatur desa yang dinilai kurang responsif dan tidak mencerminkan etika pelayanan yang ramah, sopan, serta profesional. Padahal, sebagai garda terdepan dalam sistem pemerintahan, perangkat desa berkewajiban untuk melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan empati.
“Kami datang ke kantor desa pada hari Kamis dengan harapan mendapat pelayanan yang baik. Beberapa aparat desa melihat kehadiran kami, tetapi tidak satu pun yang menyambut atau menanyakan keperluan kami. Justru kami disambut dengan sikap acuh tak acuh. Ini sangat mengecewakan,” ujar Boby, Kamis (31/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, Boby mewakili masyarakat meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon untuk segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pelayanan publik di tingkat desa, salah satunya Desa Durajaya.
“Camat Greged dan Kepala Desa Durajaya harus mampu memberikan pembinaan yang tegas dan berkelanjutan kepada seluruh perangkat desa. Etika pelayanan publik bukan hanya formalitas, tetapi merupakan wujud nyata keberpihakan negara kepada rakyat,” tegas Boby.
Boby juga berharap kejadian tersebut menjadi momentum evaluasi menyeluruh bagi seluruh desa di Kabupaten Cirebon agar kualitas pelayanan publik benar – benar mencerminkan semangat pengabdian, menghormati setiap warga dan tamu yang datang, serta menegakkan prinsip pelayanan yang responsif serta berkeadilan. (R01/ris)