Lanjut ke konten

Pelayanan Prima di Desa Lemahabang Kulon Tuai Apresiasi, Sosok Mulyadi Jadi Teladan Puskesos

4 November 2025

CIREBON (rq) – Kinerja pelayanan publik di Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, terus menuai apresiasi dari masyarakat. Pelayanan yang ramah, cepat dan tanggap, membuat warga merasa terbantu dalam berbagai urusan administrasi maupun sosial.

Tak hanya sebatas urusan administrasi, sosok Mulyadi, petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Lemahabang Kulon, menjadi sorotan positif karena dedikasinya dalam membantu warga yang membutuhkan.

Ia dikenal selalu siap siaga dan tak kenal waktu, terutama dalam menangani kasus warga yang sakit atau yang sedang mengalami kondisi sosial darurat.

“Pak Mulyadi itu orangnya tanggap. Kalau ada warga yang sakit atau butuh bantuan mendesak, pasti langsung datang membantu tanpa banyak bicara,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan namanya dipublikasikan, dengan penuh rasa hormat.

Aksi nyata itu juga terlihat ketika Mulyadi bersama dengan pemerintah desa Lemahabang Kulon menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga yang tengah mengalami sakit dan membutuhkan perhatian khusus. Kegiatan kemanusiaan tersebut disambut hangat oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kuwu Desa Lemahabang Kulon, Rudiana, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kerja keras jajarannya, khususnya Puskesos, yang terus hadir di tengah masyarakat tanpa mengenal waktu.

“Saya sangat bangga dengan kinerja Pak Mulyadi dan seluruh perangkat desa Lemahabang Kulon. Mereka tidak hanya bekerja secara administratif, tapi juga memiliki empati yang tinggi terhadap warga. Inilah bentuk nyata pelayanan prima yang ingin kami wujudkan di Lemahabang Kulon,” ujar Rudiana, Selasa (4/11/2025).

Ia juga menegaskan, bahwa seluruh aparatur desa Lemahabang Kulon harus selalu siap melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan. Bukan cuma saat berada di kantor desa, melainkan juga turun langsung kepada masyarakat apabila dibutuhkan.

“Kami ingin memastikan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bila ada warga yang sakit atau dalam keadaan darurat, perangkat desa harus segera bertindak. Itulah tujuan sejati kita, menjadi pelayan masyarakat, bukan pemerintah yang dilayani,” tegasnya.

Meski waktu menunjukkan sudah lewat jam kerja, perangkat desa Lemahabang Kulon juga masih tampak semangat menjalankan tugasnya. Hal tersebut mencerminkan komitmen dan semangat pengabdian yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warganya.

Pemerintah Kabupaten Cirebon pun diharapkan dapat memberikan apresiasi khusus bagi para petugas lapangan seperti Mulyadi, yang telah menunjukkan kerja nyata, dedikasi dan pengabdian tanpa pamrih.

Dengan semangat pelayanan prima ini, Desa Lemahabang Kulon kian mempertegas dirinya sebagai desa yang peduli, tanggap dan humanis terhadap kebutuhan masyarakat. (R01/by)