
KOTA CIREBON (rq) – Bertempat di halaman Kantor Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Lurah Panjunan bekerja sama dengan Bank BNI Kota Cirebon melaksanakan giat pembuatan dan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui ATM Bank BNI bagi masyarakat penerima manfaat bantuan PKH maupun BPNT, Selasa siang (30/9/25).
Dalam wawancaranya kepada para awak media, Lurah Panjunan, Komalawati, S.IP, mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu dan memfasilitasi masyarakat dalam pembuatan kartu bantuan dari pemerintah pusat yang dilakukan secara kolektif.
“Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk bersinergi dengan Bank BUMN dalam hal ini BNI. Kita fasilitasi tempatnya dan kita bantu juga secara SDM, jadi para petugas dari Bank BNI yang datang ke sini, kemudian membuatkan kartu, terus begitu jadi langsung dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat dan pastinya ini sangat memudahkan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Lurah Panjunan menyampaikan, di Kelurahan Panjunan ada 10 RW sedangkan kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 pagi sampai sore hari pukul 15.00 dan harus selesai sampai sore.
“Jadi kita membuat strategi agar tidak terjadi penumpukan, maka dibuatlah 2 sesi. Kebetulan penduduk paling padat ada di kampung Pesisir Utara RW 10, Tengah RW.07 dan Selatan RW 01. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu mensukseskan lancarnya kegiatan ini. Sarena selain dibantu dari para staff kelurahan, kami juga dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas demi kenyamanan dan kelancaran giat ini,” ucapnya
Tampak antusiasme warga penerima manfaat sangat tinggi. Sejak pagi warga sudah mulai memadati halaman kantor Kelurahan. Menurut Sri Nurani salah satu warga penerima manfaat mengatakan, bahwa dirinya merasa lebih nyaman pembagian kartu ATM Bansos digelar di Kelurahan.
“Nyaman banget. Karena selain jaraknya dekat, juga sangat tertib. Disediakan kursi dan nomor antrian. Apalagi staff dan Bu Lurahnya sampe ikut turun langsung melayani warga. Udah gitu yang lansia dan disabilitas, diberikan prioritas mas. Pokoknya pelayanannya bagus dan ramah sekali,” katanya.
Disisi lain Siska perwakilan dari pihak BNI Cirebon menjelaskan, bahwa manfaat Kartu ATM BNI adalah sebagai sarana untuk mencairkan bantuan sosial baik secara tunai maupun non – tunai.
“Untuk rinciannya saya kurang paham ya mas. Karena kami hanya ditugaskan untuk pembuatan dan pembagian kartu ATM sesuai data yang ada. Menurutnya pembagian kartu ATM ini sebagai pengalihan penyaluran bansos yang sebelumnya di PT. Pos Indonesia kini ke Bank BNI. Kita bagikan sesuai wilayah masing – masing, BNI ditugaskan sebagai salah satu bank yang menyalurkan,” tambahnya.
Dikatakannya, selain BNI ada juga bank lain seperti bank Mandiri dan BTN (Bank Himbara). Untuk penerima manfaat kartu ATM BNI di kelurahan Panjunan ada sekitar 858 orang dan tentunya kegiatan tersebut untuk kemudahan masyarakat. Ketika uang sudah masuk ke rekening, mereka bisa langsung menarik dana di mesin ATM terdekat susuai kebutuhan.
“Jika jaraknya jauh dari mesin ATM, bisa mengambil melalui Agen 46 BNI mas. Bagi warga yang berhalangan hadir, akan ada penjadwalan ulang untuk mengakomodir yang berhalangan, istilahnya ada susulan mas,” ujar Sales Supervisor BNI Cabang Cirebon tersebut.
Ia juga menjelaskan, perlu diketahui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh bank Himbara (termasuk BNI) dan berfungsi untuk menyalurkan bantuan seperti PKH dan BPNT secara non – tunai, untuk melakukan penarikan atau digunakan untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok di e – Warung KUBE PKH, KKS juga membantu proses administrasi menjadi lebih mudah dan memastikan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran dan transparan, dan tentunya memudahkan masyarakat dalam menerima bantuan.
Ada banyak para penerima bantuan yang dulu menerima, akan tetapi sekarang tidak, ternyata itu hasil verifikasi terakhir berdasarkan data terlampir Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN). Baik pihak kelurahan ataupun petugas Bank BNI, tidak punya wewenang menentukan siapa yang berhak dapat atau tidak. (indah)