
CIREBON (rq) – Polemik kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru SD negeri kepada muridnya di salah satu sekolah di Kecamatan Weru, terus menuai komentar dari berbagai pihak. Kali ini ketua DPRD kabupaten Cirebon, Sophia Zulfia, ikut angkat bisa mengenai kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
Saat ditemui awak media, Ketua DPRD kabupaten Cirebon, Sophia Zulfia mengatakan, dirinya mengetahui informasi terkait kasus tersebut dari berita di beberapa media massa. Oleh karena itu pihaknya akan menindaklanjutinya dengan menggali informasi terlebih dahulu kebenaran kabar tersebut.
“Saya melihat dan membaca berita di media massa terkait kasus itu, tetapi intinya kami anak menindaklanjuti kasus tersebut, menelusuri kebenarannya seperti apa,” katanya, Rabu (17/09/2025).
Sophia Zulfia melanjutkan, pihaknya sangat menyayangkan kalau benar adanya kasus tersebut. Terlebih lagi pelakunya diduga adalah seorang oknum guru. Karena menurutnya seorang guru harusnya menjadi sosok panutan dan figur contoh yang baik untuk anak didiknya.
“Guru kan harusnya bisa menjadi panutan, terus juga sebagai orang tua bagi para pelajar di masing – masing sekolahnya. Jika ada hal seperti ini, ya kami sangat menyayangkan sekali. Tentunya kami akan menindaklanjuti hal tersebut dengan komisi IV DPRD dan mungkin dengan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (ta)